Bagi saya hidup merupakan suatu proses pembelajaran diri dan pendewasaan diri....
Terkadang hidup bisa terasa manis, kadang tetasa asam, terasa pahit...tapi semua itu harus kita lalui dengan sara sabar tulus dan ikhlas...
bagi saya kita janganlah terlena dengan indahnya kehidupan yang kita alami sekarang...karena ini semua dengan sekejap dapat berubah oleh kehendak dari allah yang menciptakan kita, jika kita sedang terpuruk dalam kehidupan kita kita harus segera mencoba untuk bangkit. karena hidup ini berputar kadang diatas kadang di bawah...
Ketika kita sedang diatas janganlah lupa dengan orang-orang yang ada di bawah kita, begitu pun ketika kita ada di bawah kita harus terpacu agar kita bisa di atas.....
Kalau bagi saya mbak, hidup ini seperti daun sukun yang besar dan tua. selalu melindungi daun - daun sukun yang kecil. mereka gak mau tau walau daun sukun yang besar dan tua itu sampai membusuk. si daun kecil tersebut gak mau tau dan gak memikirkan lagi akan jasa - jasanya yang telah menjaga meeka. setelah datang musim kemarau.... si daun sukun kehausan dan kelaparan. setelah ada mukjijat dari Allah, mereka dapat sari makanan dari bawah tanah. mereka bertanya" siapa geranan yang memberi sari makanan pada musim kemarau ini. setelah mereka tau... ternyata yang memberi sari makanan tersebut si daun besar dan tua yang telah jatuh membusuk. si daun tua yang membusuk masuk dan meresap kedalam tanah dan menjadikan air dan sari" makanan. bagi aku hidaup ini sangant berat. banyak ujin dan coba'an yang harus kita jalani. terkadang orang lain selalu memikirkan yang jahatnya saja. mereka gak memikirkan kebaikan kita. walau ibarat seribu kebaikan kita dengan mereka, ternyata mereka hanya mengambil dua kejahatan dari kita.
BalasHapus