Senin, 11 April 2011

GAMBAR PERILAKU KONSUMEN

Nama   : Dwi Rizky Gustina
Nrp      : C44080037
TUGAS PERILAKU KONSUMEN



Perilaku konsumen yang cenderung tergiur terhadap barang-barang yang diskon dengan harga murah menyebabkan konsumen lebih teliti dalam memilih barang yang akan dia beli secara teliti.


            Konsumen yang tergiur dengan barang-barang diskon akan rela berbelanja berdesak-desakan demi mendapatkan barang yang ia suka dengan harga semurah mungkin.


      Konsumen yang membutuhkan kebutuhan seperti minyak tanah yang terlihat pada gambar akan rela antri berjam-jam demi mendapatkan barang yang ia butuhkan.

RESUME PERILKON BAB 7

BAB 7 SIKAP KONSUMEN
summarized by DWI RIZKY GUSTINA C44080037
(Majoring Marine Fisheris Tecnologi and Manajement, Agriculturan University,
Bogor Indonesia)

Ø  Sikap konsumen adalah factor penting yang akan mempengaruhi keputusan konsumen. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan dan perilaku.
Ø  Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen mengenai suatu objek atributnya dan manfaatnya.
Ø  Ken konsumen atau pengetahuan konsumen menyangkut kepercayaan bahwa suatu produk memiliki berbagai atribut dan manfaat dari berbagi atribut tersebut. P terasebut berguna dalam mengkounikasikan atribut dalam produk sehingga kepercayaan konsumen terhadap suatu produk, atribut dan manfaat produk bisa tercapai.
Ø  Definisi sikap merupakan evaluasi dari seseorang
Ø  Sikap dianggap memiliki tiga unsure yaitu: 1) kognitif (pengetahuan), 2) afektif (emosi dan perasaan), 3) konatif (tindakan).
Ø  Karakeristik sikap:
1.   Sikap memiliki objek ex: produk, merek, iklan, harga
2.   Konsistensi sikap ex: wanita mengendarai BMW warna biru
3.   Sikap positif, negative dan netral ex: ina suka makan coklat (positif), ia tidak suka roko (negative) dan ia tidak memiliki sikap.
4.   Intensitas sikap ex:  sikap seseorang terhadap suatu produk yaitu seperti dia terlalu suka ataupun dia tidak suka
5.   Resistensi sikap ex: seseorang yang tidak menyukai sayur tetapi karena saran dokter ia harus mengkonsumsi sayur maka perilaku ia akan berudah jadi mengkonsumsi sayur.
6.   Persistensi sikan ex: sikap berubah karena berlalunya waktu
7.   Keyakinan sikap ex: keyakinan konsumen terhadap sikap yang dimilikinya
8.   Sikap dan situasi ex: orang ga suka jus pada pagi hari tapi suka jus pada siang hari
Ø  Fungsi sikap dan strategi mengubah sikap konsumen
1.   Fungsi utilitarian yaitu mengarahkan perilaku untuk mendapatkan penguat positif (manfaat) atau menghindari resikodari produk
2.   Fungsi ego defensive yaitu melindungi seseorang dari keraguan yang muncul dari dalam dirinya atau dari dalam dirinya atau dari factor luar yang muncul dari luar yang mungkin menjadi ancaman bagi dirinya.\
3.   Fungsi memrtahankan ego ex: pria ga ngeroo ga jantan
4.   Fungsi ekspresif nilai berfungsi untuk menyatakan nilai-nilai, gaya hidup dan identitas social seseorang.
5.   Fungsi pengetahuan yaitu pengetahuan yang baikmengenai suatu produk mendorong seseorang untuk membeli produk
Ø  Strategi mengubah sikap konsumen:
1.      Kombinasi beberapa fungsi ex: pertama konsumen menyukai modem AHA karena harganya murah, kedua konsumen menyukai modem AHA karena aksesnya cepat, yang ketiga munyukai modem AHA karena sedang trend.
2.      Megasosiasikan produk dengan sebuah kelompok atau peristiwa ex: piala dunia yang sangat mendunia sehingga banyak produ-produk yang ingin menjadi sponsor acara ini.
3.      Memecahkan konflik dua sikap yang berlawanan ex: orang menyukai susu karena banyak manfaatnya tetapi tidak menyukai susu karena usu bisa bikin gemuk,
4.      Mengubah evaluasi relative terhadap atribut ex: konsumen merubah citra prouknya
5.      Mengubah kepercayaan merek ex: mengubah persepsi atau sikap konsumen terhadap merek produknya.
6.      Menambah sebuah atribut pada produk ex: memberikan atribut baru pada produk
7.      Mengubah penilaian merek secar menyeluruh
8.      Mengubah kepercayaan terhadap mereak peasing
Ø  Model sikap
1.      Model tiga komponen
a.       Komponen kognitif : sikap yang menggambarkan pengetahuandan persepsi terhadao suatu objek sikap
b.      Komponen afektif : menggambar perasaan dan emosi seseorang terhadapsuatu produk atau merek
c.       Komponen konatif : sikap yang menggambarkankecenderungan dari seseorang untukmelakukan tindakan tertentuyang berkaitan denganobjek sikap.
2.      Model sikap multiatribut fishbein
a.       Atribut (salient belief) : kepercayaan kosumen bahwa produk memiliki berbagai atribut
b.      Kepercayaan (belief): kekuatan kepercayaan bahwa suatu produk memiliki atribut tertentu
c.       Evaluasi atribut : evaluasi baik buruknya suatu atribut dengan menggambarkan pentingnya atribut bagi konsumen.

Besad on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen : teori dan penerapannya dalam pemasaran (consumer behavior: theory and application in marketing)

RESUME PERILKON BAB 6

BAB 6 PENGETAHUAN KONSUMEN
summarized by DWI RIZKY GUSTINA C44080037
 (Majoring Marine Fisheris Tecnologi and Manajement, Agriculturan University, Bogor Indonesia)
          Pengetahuan konsumen merupakan semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen
 ·   Tingkat Pengetauan Produk
   Tingkat pengetahuan produk merupakan kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk, merek, terminology produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk.

·   Jenis Pengetahuan Produk
   Pengetahuan Atribut Produk yaitu konsumen melihat produk berdasarkan pada karakteristik atau cirri atribut dari atribut tersebut. Atribut produk terdiri dari atribut fisik dan atribut abstrak.
a)      Aribut fisik yaitu yang menggambarkan cirri fisik produk contoh: HP Nokia 3210 yang modelnya besar dan panjang.
b)      Atribut abstrak yaitu atribut yang menggambarkan karakteristik subjektif dari suatu produk berdasarkan persepsi konsumen. Contoh konsumen lebih memilih TV Sony dibandingkan merek TV lain karena dianggap TV sony lebih awet.

·   Pengetahuan manfaat produk
   Pengetahuan manfaat produk merupakan penting bagi onsumen karena pengetahuan produk akan memepengaruhi kepurusan pembelian. Manfaat produk contohnya ketika kita membeli sayur dan buah karena kita mngetahui manfaat dari buah dan sayur untuk kesehatan kitasehingga konsumen menutuskan membeli sayur dan buah.
·   Terdapat dua jenis manfaat yang akan dirasakan konsumen
1.      Manfaat fungsional merupakan manfaat yang dirasakan konsumen secara fisiologis. Contohnya:
o   Minum teh dapat menghilagkan haus
o   Menggunakan telepon seluler mempermudah konsumen untuk berkomunikasi
2.      Manfaat psikososial yaitu aspek psikologis (perasaan, emosi dan mood) dan aspek social (persepsi konsumen terhadap bagaimanan pandangan orang lain terhadap dirinya) yang dirasakan konsumen seelah mengkonsumsi suatu produk. Contohnya:
o   Seseorang menggunakan mobil BMW karena menganggap bahwa mobil BMW merupakan symbol kesuksesan karir seseorang.
·   Manfaat Positif dan Negatif
o Contoh manfaat positif: konsumen tidak menggkonsumsi rokok sehingga konsumen mendapatkan mafaat positi yaitu kesehatan jasmani
o Contoh manfaat negative: konsumen mengunakan HP tidak sesuai dengan petunjuk maka Hpnya akan cepat rusak
·         Segmentasi manfaat dapat didasari dari manfaat suatu produk sehingga segmentasi dalam pemasaran lebih terarah
·         Pesepsi resiko mempengaruhi jumlah informasi yang dicari konsumen
·         Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahua tentang took, lokasi, produk di dalam toko tersebut dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut
·         Perilaku membeli memiliki urutanyaitu store contac, product contac, dan transaction.

Besad on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen : teori dan penerapannya dalam pemasaran (consumer behavior: theory and application in marketing)

RESUME PERILKON BAB 3

 (Chapter 3)
summarized by DWI RIZKY GUSTINA C44080037
 (Majoring Marine Fisheris Tecnologi and Manajement, Agriculturan University, Bogor Indonesia)

            Kebribadian berkaitan dengan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pda diri (inner psychological characteristic) manusia, perbedaan karakteristik tersebut menggambarkan cirri unik dari masing-masing individu.
·   Karakteristik kepribadian
1.      Kepribadian menggambarkan perbedaa individu yaitu kepribadian menunjukan karakteristik yang terdalam pada diri manusia, merupkan abungan drai banyak factor yang unik sehingga tidak ada manusia yangsama persis.
2.      Kepribadian menggambarkan kosistensi dan berlangsung lama yaitu karakteristik individu telah terbentuk sejak masa kevil dan telah melampaui dan mempengaruhi perilaku individu secara konsisten dan lama  dimana kepribadian itu sulit untuk di ubah.
3.      Kepriobadian dapat di ubah yaitu kepribadian bersifat permanen dan konsisten tetapi kepribadian bisa saja dirubah. Hal ini menyebabkan kepribadian dapat berubah dikarenakan adanya situasi.
·   Teori kepribadian
1.      Teori kepribadian Freud
Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak disadar atau dorongan diri dalam diri manusi (drive), seperti dorongan seks dan kebutuhan biologis adalah inti dari motivasi dari kepribadian manusia. Teoti kepribadian freud terdiri dari tiga unsur yaitu Id, Super ego dan Ego.
a)      Id yaitu aspek biologis dalam diri manusia yang ada sejak lahir, yang mendorong maunculnya kebutuhan fisiologis seperti rasa lapar, haus, nafsu sesks.
b)      Super ego yaitu aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk danpatuh kepada norma-norma soail, etika dan nilai-nilai masyarakat
c)      Ego yaitu unsure yang bisa disadari dan dikontrol oleh manusia. Ego berfungsi menjadi penengah antara Id dan superego. Ego berusaha mengimbangkan apa yang ingin dipengaruhi oleh id dan apa yang dituntut oleh super ego agar sesuidengan norma social.
2.      Teori Neo-Freud
      Teori ini mengembangkan suatu teori kepribadian yang disebut sebagai teori social psikologi atau teori Neo Freud. Teori ini berbeda dengan Freud dalam dua hal:
a)      Lingkungan social yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian manusia bukan insting manusia
b)      Motivasi berprilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia
      Honey juga membahas rasa khawatir tersebut pada diri manusia sebagai dampak dari hubungan antara orang tua dan anak dan individu selalu ingin mengatasi masalah kehawatiran tersebut. Honey mengemukakan model kepribadian manusia terdiri atas tiga kategoti yaitu:
a)      Compliant adalah kepribadian yang dicirikan adanta ketergantungan seseorang kepada orang lain.
b)      Aggressive adalah kepribadian yang dicirikan adanya motivasi untuk memperoleh kekuasaan
c)      Detached adalah kepribadian yang dicirigan dengan selalu ingin bebas, mandiri, mengandalkan diri sendiri dan ingin bebas dari berbagai kewajiban
3.      Teori Ciri
      Teori ini mengklasifikasikan manusia dalam karakteristik atau sifat dirinya yang paling menonjol. Ciri atau trail adalah karakteristik psikologi yang khusus, yang didefinisikan sebagai “Any distinguishing, relatively enduring way in which one individual differs from another”.
·         Gaya Hidup meruoakan konsep yang lebih baru dan lebih mudah terukur dibandingkan kepribadan. Gaya hidup didefinisikan sebagai pola dimanan orang hidup dan menggunkan uang dan waktunya.
·         Psikografik adalah suatau instrument untuk mengukur gaya hidup yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Psikografik analisis biasanya dipakai untuk melihat segmen pasar. Analisis psikografik sring juga diartikan sebagai suatu riset konsumen yang menggambarkan segmen konsumen dalam hal kehidupan mereka pekerjaan dan aktivitas lainnya.

Besad on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen : teori dan penerapannya dalam pemasaran (consumer behavior: theory and application in marketing)

RESUME PERILKON BAB 2

(Chapter 2  Consumen Bihavior)
summarized by DWI RIZKY GUSTINA C44080037
 (Majoring Marine Fisheris Tecnologi and Manajement, Agriculturan University,
Bogor Indonesia)

Ø Motivasi muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena konsumen merasakan ketidaknyamanan antara yang seharusnya dirasakan dan yang sesungguhnya dirasakan.
Ø Model Motivasi

Ø  Motivasi terbentuk karena adanya stimulus atau rangsangan dan akan menyebabkan pengenalan kebutuhan, rangsangan tersebut bisa dating dari daam diriseseorang dimanan rangsangan tersebut terjadi karena adanya gap antara apa yang dirasakan dan apa yang seharunya dirasakan.
Ø  Kebutuhan yang dirasakan konsumen muncul dari dalam diri konsumen sendiri misalnya rasa lapar, haus dan sebagainya. Kebutuhan yang dating dalam diri seseorang tersebut sering disebut sebagai kebutuhan fisiologis atau biologi contohnya yaitu makan, air, udara, pakaian, rumah atau kebutuhan tersebut sering disebut sebagai kebutuhan primer dimana produk tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan hidup konsumen sendiri. Selain kebutuhan primer ada pula kebutuhan sekunder, kebutuhan sekunder atau kebutuhan yang diciptakan merupakan kebutuhan yang muncul sebagai reaksi konsumen terhadaplingkungan dan budayanya, kebutuhan ini biasanya kebutuhan yang bersifat spikologis karena berasal dari sikap subjektif konsumen dan dari lingkungan konsumen contohnya yaitu rumah, motor.
Ø  Kebutuhan yang dirasakn seringkali dibedakan berdasarkan manfaatnya:
1.      Kebutuhan utilitarian yaitu kebutuhan yang mendorong konsumen berdasarkan kepada manfaat yang diharapkan dari pembelian dan penggunaan produk.
2.      Kebutuhan ekspresive atu hedonic yaitu kebutuhan yang bersifat psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi dan perasaan subjektif lainnya.
Ø  Teori kebutuhan Maslow
Teori kebutuhan Maslowmengemukakan teori kebutuhan berdasarkan pada lima tingkatan yaitu:
1.      Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Contoh: makanan, air, udara, rumah, pakaian dan seks
2.      Kebutuhan rasa aman merupakan kebutuhan tingkat kedua dimana kebutuhan ini merupakan kebutuhan perlindungan fisik manusia. Contoh: Asuransi
3.      Kebutuhan social dimana kebutuhan ini mencerminkan kepada perlunya manusia berhubungan dengan orang lain dimana manusia membutuhkan rasa cinta dari orang lain, rasa memiliki dan dimiliki, serta dimiliki oleh orang orang sekelilingnya. Contoh: pernihakan, contoh iklan clear n clear yang mengaitkan persahabatan dengan produknya.
4.      Kebutuhan ego merupakan kebutuhan untuk berprestasi sehingga mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya. Manusia memiliki ego yang kuat untuk bisa mncapai prestasi kerja dan karier yang lebih baik untuk dirinya dari orang lain. Contoh: mobil Nissa serena yang menunjukan konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan egonya.
5.      Kebutuhan aktualisasi diri merupakan keinginan dari seseorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai orangyang terbaik sesuai denganpotensi dan kemampuan yang dimilikinya. Kebutuhan aktualisasi diri menggambarkan keinginan seseorang untuk mengetahui, memehami, dan membentk suatu system nilai sehingga ia bisa mempengaruhi orang lain.
Ø  Teori Motivasi McClelland
Teori ini menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasiseseorang individu untuk berperilaku, yaitu:
1.      Kebutuhan sukses adalah keinginan manusia untuk mencapai prestasi, reputasi dan karier yang baik. Sama seperti kebutuhan ego dan aktualisasi diri pada teori maslow.
2.      Kebutuhan afiliasi adalah keinginan manusia untuk membina hubungan dengan sesamanya, mencari teman yang bisa menerimanya, ingin dimiliki oleh orang-orang sekelilingnya, dan ingin memiliki orang-orang yang bisa menerimanya. Sama seperti kebutuhan social pada teori maslow.
3.      Kebutuhan kekuasaan adalah keinginan seseorang untuk bisa mengontrol lingkungannya, termasuk memperngaruhi orang-orang sekitarnya.
Ø  Motivasi dan strateg pemasaran
1.      Segmentasi contohnya yaitu pada iklan susu anlene yang berusaha mengkomunikasikan susu ini terhadap dua hal yang pertama yaitu susu ini ditujukna bagi konsumen yang membutuhkan banyak kalsium dan yang kedua yaitu diposisikan sebagai susu yang memiliki kalsium tinggi.
2.      Posisioning merupaka citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen. Kunci dari posisioing ini adalah persepsi konsumen terhadap produk dan jasa.
Besad on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen : teori dan penerapannya dalam pemasaran (consumer behavior: theory and application in marketing)